SOAL PENDAHULUAN PRAKTIKUM DASKOM 5
1. Bagaimana
perkembangan android ? jelaskan secara singkat
2. Sebutkan dan jelaskan macam macam versi android dari awal
hingga terbaru ?
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan android !
min 5
4. Sebtkan dan jelaskan fitur-fitur dasar android! Min 5
5. Buat tutorial instalasi OS android di PC anda
masing-masing, minimal JellybeaN !
Jawaban
1. Android adalah operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan
khusus untuk mobile device seperti smartphone atau PC table, persis seperti
symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS, jelasnya seperti
microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan
laptop, jika kita analogikan, Andoid adalah windows nya sedangkan smartphone
atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya.
Android di ambil dari nama perusahaan penemunya yaitu android.inc yang kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi Google play.
Dengan sistem distribusi open sources yang di gunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.
Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dan yang menarik versi keluaran Android di berinama seperti nama-nama makanan.
berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini :
versi 1.1
versi 1.5 (Cupcake)
versi 1.6 (Donut)
versi 2.0/2.1 (Eclair)
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
versi 2.3 (Gingerbread)
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
versi 4.1 (Jelly Bean)
Android di ambil dari nama perusahaan penemunya yaitu android.inc yang kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi Google play.
Dengan sistem distribusi open sources yang di gunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.
Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dan yang menarik versi keluaran Android di berinama seperti nama-nama makanan.
berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini :
versi 1.1
versi 1.5 (Cupcake)
versi 1.6 (Donut)
versi 2.0/2.1 (Eclair)
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
versi 2.3 (Gingerbread)
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
versi 4.1 (Jelly Bean)
2.Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial
pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara
berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlahpembaruan sistem
operasi ini
sejak dirilisnya versi awal.
Sejak April 2009, versi Android
dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci
mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet,
yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3),
Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4),
Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google
mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia
menggunakan OS Android.[1]
Pembaruan utama terbaru versi
Android adalah Lollipop 5.0, yang dirilis pada 3 November 2014.
3. Kelebihan Android :
·
Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source
jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
·
Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar
utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload
berbagai aplikasi dengan gratis
·
Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang
terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan
gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
·
Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive,
dan USB tethering
·
Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang
adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda
tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
·
Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua
layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google
bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
·
Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi.
Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel
kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom
ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan
perangkat anda.
Kekurangan/ Kelemahan Android :
·
Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi
internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda,
agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
·
Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android
milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
·
Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat
malware.
·
Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali
terhubung dengan pihak Google.
·
Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering
diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu
sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
·
Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang
lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang
mengakibatkan baterai cepat habis
4. Fitur dasar android :
1. Antarmuka pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi langsung,[47] menggunakan
masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping),
mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi
obyek di layar.[47] Masukan
pengguna direspon dengan cepat dan juga tersedia antarmuka sentuh layaknya
permukaan air, seringkali menggunakan kemampuan getaran perangkat untuk
memberikan umpan balik haptik kepada
pengguna. Perangkat keras internal seperti akselerometer,giroskop, dan sensor proksimitas digunakan
oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna, misalnya untuk
menyesuaikan posisi layar dari potret ke lanskap, tergantung pada bagaimana
perangkat diposisikan, atau memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kendaraan
saat bermain balapan dengan memutar perangkat sebagai simulasi kendali setir.[48]
2.
APLIKASI
Android
memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang
diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon Appstore, ataupun
dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari
situs pihak ketiga.[54] Di
Google Play, pengguna bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui aplikasi yang
diterbitkan oleh Google dan pengembang pihak ketiga, sesuai dengan persyaratan
kompatibilitas Google.[55] Google
Play akan menyaring daftar aplikasi yang tersedia berdasarkan kompatibilitasnya
dengan perangkat pengguna, dan pengembang dapat membatasi aplikasi ciptaan
mereka bagi operator atau negara tertentu untuk alasan bisnis.[56] Pembelian
aplikasi yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna dapat dikembalikan dalam
waktu 15 menit setelah pengunduhan.[57] Beberapa
operator seluler juga menawarkan tagihan langsung untuk pembelian aplikasi di
Google Play dengan cara menambahkan harga pembelian aplikasi pada tagihan
bulanan pengguna.[58] Pada
bulan September 2012, ada lebih dari 675.000 aplikasi yang tersedia untuk
Android, dan perkiraan jumlah aplikasi yang diunduh dari Play Store adalah 25
miliar.[59]
3. PENGELOLAAN MEMORI
Karena perangkat Android umumnya bertenaga baterai, Android dirancang untuk
mengelola memori (RAM) guna menjaga konsumsi daya minimal, berbeda
dengan sistem operasi desktop yang bisa terhubung pada sumber daya listrik tak terbatas. Ketika
sebuah aplikasi Android tidak lagi digunakan, sistem secara otomatis akan
menangguhkannya (suspend) dalam memori – secara teknis aplikasi
tersebut masih "terbuka", namun dengan ditangguhkan, aplikasi tidak
akan mengkonsumsi sumber daya (misalnya daya baterai atau daya pemrosesan), dan
akan "diam" di latar belakang hingga aplikasi tersebut digunakan
kembali. Cara ini memiliki manfaat ganda, tidak hanya meningkatkan respon
perangkat Android karena aplikasi tidak perlu ditutup dan dibuka kembali dari
awal setiap saat, tetapi juga memastikan bahwa aplikasi yang berjalan di latar
belakang tidak menghabiskan daya secara sia-sia.[62]
5. Berikut langkah-langkah cara menginstal Android
Jelly Bean versi 4.2.2 pada komputer atau laptop Anda:
Pertama Anda harus pasang software untuk Install Android di komputer dibawah ini:
- Oracle VM VirtualBox
- Android x86 4.2 image
Bila Anda sudah mempunyai software diatas, lalu ikuti langkah-langkah untuk memasang Android di Komputer Anda dibawah ini:
- Pertama Install VirtualBox pada PC/Laptop Anda
- Lalu buka VirtualBox jika sudah terinstall kemudian pilih New. Lalu Anda akan diminta untuk mengisi kotak, dan masukkan nama sesuai keinginan Anda lalu pilih.
Type: Linux
Versi: Other Linux
Bila sudah Anda selanjutnya pilih Next
- Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi ukuran memori yang dapat diisi sesuai dengan yang Anda inginkan, namun harus lebih dari batas minimum 512 MB, jika sudah kemudian pilih next lagi.
- Pada pengisian berikutnya Anda harus memilih untuk membuat Virtual Hard Drive, kemudian Anda pilih VDI, lalu pilih Fixed (tetap) atau Dynamically (Dinamis) yang dapat diatur sesuai dengan Anda inginkan untuk menciptakan Virtual Drive dengan batas minimal instalasi 1 GB.
- Lalu Anda pilih perangkat Virtual, lalu kemudian pilih pengaturan yang selanjutnya akan muncul kotak dialog lalu pilih:
->Pilih Storage -> pilih Storage Tree -> Pilih Empty
->Selanjutnya Pada bagian atribut, Anda pilih file ISO Android 4.2.2 yang sudah tadi Anda download dan kemudian periksalah live CD/DVD dikomputer/Laptop Anda, dan jika sudah lalu klik OK.
Pertama Anda harus pasang software untuk Install Android di komputer dibawah ini:
- Oracle VM VirtualBox
- Android x86 4.2 image
Bila Anda sudah mempunyai software diatas, lalu ikuti langkah-langkah untuk memasang Android di Komputer Anda dibawah ini:
- Pertama Install VirtualBox pada PC/Laptop Anda
- Lalu buka VirtualBox jika sudah terinstall kemudian pilih New. Lalu Anda akan diminta untuk mengisi kotak, dan masukkan nama sesuai keinginan Anda lalu pilih.
Type: Linux
Versi: Other Linux
Bila sudah Anda selanjutnya pilih Next
- Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi ukuran memori yang dapat diisi sesuai dengan yang Anda inginkan, namun harus lebih dari batas minimum 512 MB, jika sudah kemudian pilih next lagi.
- Pada pengisian berikutnya Anda harus memilih untuk membuat Virtual Hard Drive, kemudian Anda pilih VDI, lalu pilih Fixed (tetap) atau Dynamically (Dinamis) yang dapat diatur sesuai dengan Anda inginkan untuk menciptakan Virtual Drive dengan batas minimal instalasi 1 GB.
- Lalu Anda pilih perangkat Virtual, lalu kemudian pilih pengaturan yang selanjutnya akan muncul kotak dialog lalu pilih:
->Pilih Storage -> pilih Storage Tree -> Pilih Empty
->Selanjutnya Pada bagian atribut, Anda pilih file ISO Android 4.2.2 yang sudah tadi Anda download dan kemudian periksalah live CD/DVD dikomputer/Laptop Anda, dan jika sudah lalu klik OK.
Bila Anda masih bingung, coba perhatikan
gambar dibawah ini untuk selengkapnya :
-Jika sudah sudah selesai kemudian Anda jalankan Virtual Android yang sudah Anda dapatkan, lalu pilih Installation - Install Android X86 to Hardisk seperti pada gambar berikut.
- Kemudian Anda pilih Create/Modifi Partition seperti nampak pada gambar ini.
- Langkah berikutnya yaitu dengan membuat partisi Bootable baru lalu pilih Write, bila langkah ini sudah selesai Anda pilih Quit (keluar). Lihat selengkapnya pada gambar dibawah ini.
- Kemudian langkah Anda dengan instal Android di SDA1, lalu pilih jenis ext3, lalu pilih YES untuk install Grub.
- Untuk langkah selanjutnya yang terakhir yaitu Anda hapus live ISO yang berada di Virtual Box kemudian Restart Komputer atau Laptop Anda. Selesai dan sekarang Anda dapat masuk ke boot Android 4.2.2 yang dapat diatur sesuai dengan yang Anda inginkan.
Itulah cara-cara mudah untuk dapat menjalankan Android Jelly bean v4.2.2 di komputer/Notebook .