home

Jumat, 12 Juni 2015

pendahuluan 5

SOAL PENDAHULUAN PRAKTIKUM DASKOM 5
1.  Bagaimana perkembangan android ? jelaskan secara singkat
2. Sebutkan dan jelaskan macam macam versi android dari awal hingga terbaru ?
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan android ! min 5
4. Sebtkan dan jelaskan fitur-fitur dasar android! Min 5
5. Buat tutorial instalasi OS android di PC anda masing-masing, minimal JellybeaN !
Jawaban
1. Android adalah operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan khusus untuk mobile device seperti smartphone atau PC table, persis seperti symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS, jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Andoid adalah windows nya sedangkan smartphone atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya.

Android di ambil dari nama perusahaan penemunya yaitu android.inc yang kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi 
Google play.

Dengan sistem distribusi open sources yang di gunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.

Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dan yang menarik versi keluaran Android di berinama seperti nama-nama makanan.
berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini :

versi 1.1
versi 1.5 (Cupcake)
versi 1.6 (Donut)
versi 2.0/2.1 (Eclair)
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
versi 2.3 (Gingerbread)
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
versi 4.1 (Jelly Bean)

2.Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlahpembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android.[1]
Pembaruan utama terbaru versi Android adalah Lollipop 5.0, yang dirilis pada 3 November 2014.

3. Kelebihan Android :
·         Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
·         Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
·         Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
·         Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
·         Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
·         Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
·         Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
Kekurangan/ Kelemahan Android :
·         Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
·         Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
·         Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
·         Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
·         Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
·         Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis

4. Fitur dasar android :
    1. Antarmuka pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi langsung,[47] menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping), mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi obyek di layar.[47] Masukan pengguna direspon dengan cepat dan juga tersedia antarmuka sentuh layaknya permukaan air, seringkali menggunakan kemampuan getaran perangkat untuk memberikan umpan balik haptik kepada pengguna. Perangkat keras internal seperti akselerometer,giroskop, dan sensor proksimitas digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna, misalnya untuk menyesuaikan posisi layar dari potret ke lanskap, tergantung pada bagaimana perangkat diposisikan, atau memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kendaraan saat bermain balapan dengan memutar perangkat sebagai simulasi kendali setir.[48]
2.  APLIKASI
Android memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon Appstore, ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak ketiga.[54] Di Google Play, pengguna bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui aplikasi yang diterbitkan oleh Google dan pengembang pihak ketiga, sesuai dengan persyaratan kompatibilitas Google.[55] Google Play akan menyaring daftar aplikasi yang tersedia berdasarkan kompatibilitasnya dengan perangkat pengguna, dan pengembang dapat membatasi aplikasi ciptaan mereka bagi operator atau negara tertentu untuk alasan bisnis.[56] Pembelian aplikasi yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna dapat dikembalikan dalam waktu 15 menit setelah pengunduhan.[57] Beberapa operator seluler juga menawarkan tagihan langsung untuk pembelian aplikasi di Google Play dengan cara menambahkan harga pembelian aplikasi pada tagihan bulanan pengguna.[58] Pada bulan September 2012, ada lebih dari 675.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan perkiraan jumlah aplikasi yang diunduh dari Play Store adalah 25 miliar.[59]

3. PENGELOLAAN MEMORI

Karena perangkat Android umumnya bertenaga baterai, Android dirancang untuk mengelola memori (RAM) guna menjaga konsumsi daya minimal, berbeda dengan sistem operasi desktop yang bisa terhubung pada sumber daya listrik tak terbatas. Ketika sebuah aplikasi Android tidak lagi digunakan, sistem secara otomatis akan menangguhkannya (suspend) dalam memori – secara teknis aplikasi tersebut masih "terbuka", namun dengan ditangguhkan, aplikasi tidak akan mengkonsumsi sumber daya (misalnya daya baterai atau daya pemrosesan), dan akan "diam" di latar belakang hingga aplikasi tersebut digunakan kembali. Cara ini memiliki manfaat ganda, tidak hanya meningkatkan respon perangkat Android karena aplikasi tidak perlu ditutup dan dibuka kembali dari awal setiap saat, tetapi juga memastikan bahwa aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak menghabiskan daya secara sia-sia.[62]




5. Berikut langkah-langkah cara menginstal Android Jelly Bean versi 4.2.2 pada komputer atau laptop Anda: 

Pertama Anda harus pasang software untuk Install Android di komputer dibawah ini:
- Oracle VM VirtualBox
- Android x86 4.2 image

Bila Anda sudah mempunyai software diatas, lalu ikuti langkah-langkah untuk memasang Android di Komputer Anda dibawah ini: 

- Pertama Install VirtualBox pada PC/Laptop Anda

- Lalu buka VirtualBox jika sudah terinstall kemudian pilih New. Lalu Anda akan diminta untuk mengisi kotak, dan masukkan nama sesuai keinginan Anda  lalu pilih.
Type: Linux
Versi: Other Linux
Bila sudah Anda selanjutnya pilih Next

- Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi ukuran memori yang dapat diisi sesuai dengan yang Anda inginkan, namun harus lebih dari batas minimum 512 MB, jika sudah kemudian pilih next lagi.

- Pada pengisian berikutnya Anda harus memilih untuk membuat Virtual Hard Drive, kemudian Anda pilih VDI, lalu pilih Fixed (tetap) atau Dynamically (Dinamis) yang dapat diatur sesuai dengan Anda inginkan untuk menciptakan Virtual Drive dengan batas minimal instalasi 1 GB.

- Lalu Anda pilih perangkat Virtual, lalu kemudian pilih pengaturan yang selanjutnya akan muncul kotak dialog lalu pilih:
->Pilih Storage -> pilih Storage Tree -> Pilih Empty 
->Selanjutnya Pada bagian atribut, Anda pilih file ISO Android 4.2.2 yang sudah tadi Anda download dan kemudian periksalah live CD/DVD dikomputer/Laptop Anda, dan jika sudah lalu klik OK. 

Bila Anda masih bingung, coba perhatikan gambar dibawah ini untuk selengkapnya :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD6tR7s3tWwcc51ns1EaPGh7jaqTD2v1Rd4dWmYoyg4PqUVq6__4U09UYuKH8sqw7bIPFyNDwahnnmpnKDrEzffRhRItKlbXzgqRk7ymEzm4IrlkJXsbVJUcKmd2EpqHmh6yE8VzDAYco/s1600/Jellybean.png

-Jika sudah sudah selesai kemudian Anda jalankan Virtual Android yang sudah Anda dapatkan, lalu pilih Installation - Install Android X86 to Hardisk seperti pada gambar berikut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixMdnvfXYepOEKncuEjzPpgnzk5Z3GBf5O2q4h4DkspImcGuQPcsBpCSPkfXlwxpZ8tDhBrVQz4HeqPDcPEFqc5r0PIDhB5i9WOaXAulJjU2yYTJvmCyY4ofTE2XiSiOYa6Rz3fKe4iJE/s1600/Jellybean1.png

- Kemudian Anda pilih Create/Modifi Partition seperti nampak pada gambar ini. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFAJR0T8XI0Ry2HAsdZmd4Mgxbhn7o_VAvc7PW1xNS8rvf81xNxEo5jZ3b87zdz5DkbIuwYESKd6Uk6pqfRe3Iby2ugZOtFBNCF9r4zyigrWRcHX6kNSHL8zMubqK4Uf1cjK6tmk8OlV0/s1600/Jellybean2.png


- Langkah berikutnya yaitu dengan membuat partisi Bootable baru lalu pilih Write, bila langkah ini sudah selesai Anda pilih Quit (keluar). Lihat selengkapnya pada gambar dibawah ini.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk1wgKgRdMVnmBQqbC_N2ZEsaYEF9UCQKNj5Nb3OcDRnWx24NdVFZEWLyz_jznYJ6ZvU8XxdHQKqo62j_KEYquL-_GvgIgvWaTrO_wXLIqG82a2-6ssuTHCCk3xC649gvil_r-Me5ECdo/s1600/Jellybean3.png



- Kemudian langkah Anda dengan instal Android di SDA1, lalu pilih jenis ext3, lalu pilih YES untuk install Grub.

- Untuk langkah selanjutnya yang terakhir yaitu Anda hapus live ISO yang berada di Virtual Box kemudian Restart Komputer atau Laptop Anda. Selesai dan sekarang Anda dapat masuk ke boot Android 4.2.2 yang dapat diatur sesuai dengan yang Anda inginkan.

Itulah cara-cara mudah untuk dapat menjalankan Android Jelly bean v4.2.2 di komputer/Notebook .